Berita Desa

Kramat, Kudus - Bertempat di Aula Balai Desa Kramat, Pemerintah Desa Kramat selenggarakan Rembuk Stunting pada Kamis (27/07) dengan menghadirkan Camat Kota Kudus, Bapak Andrias Wahyu Adi Setiawan beserta Kasi Kesra Kecamatan Kota, PLKB Kecamatan Kota Kudus, Perwakilan UPTD Puskesmas Wergu Wetan, Kelembagaan serta Kader Desa.

"Saat rembuk stunting di Kecamatan juga termasuk forum komunikasi tingkat kecamatan dalam rangka penanganan kesehatan, kami catat hasil laporan masing-masing puskesmas dan akan dikaji kembali mana anak yang termasuk gizi kurang, gizi buruk dan stunting. Ketiganya kita upayakan penanggulanganya, karena menyangkut masa depan bukan hanya anak kita tapi juga bangsa kita. Masa golden age saat ini, pada 20-30 tahun mendatang akan menjadi masa-masa produktif anak kita." papar Camat Kota Kudus dalam sambutannya.

Penanganan stunting yang selama ini dilakukan melalui pemberian PMT dirasa kurang tepat. Berdasarkan hasil wawancara Kepala Desa Kramat, Bapak Budi Himawan dengan warganya, beberapa kasus yang ada di Desa Kramat bukan dari faktor ekonomi melainkan pola asuh orang tua. Sehingga dengan adanya diskusi ini, dimana Rembuk Stunting adalah rangkaian pramusyawarah desa dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2024 diharapkan mampu menghasilkan penanganan yang solutif untuk masuk dalam penganggaran tahun 2024.